Peran penting guru dalam mendorong edukasi kesehatan di sekolah memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Guru memiliki peran yang sangat strategis dalam membentuk pola pikir dan perilaku siswa terkait dengan kesehatan. Sebagai agen perubahan, guru harus mampu menjadi teladan dan memberikan pemahaman yang baik terkait pentingnya menjaga kesehatan.
Menurut Dr. Koesnadi, seorang pakar kesehatan masyarakat, “Pendidikan kesehatan yang diberikan oleh guru di sekolah dapat membantu siswa untuk memahami betapa pentingnya menjaga kesehatan. Guru bisa memberikan informasi yang benar dan memberikan contoh-contoh praktis yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.”
Dalam hal ini, guru harus mampu memberikan edukasi kesehatan yang relevan dengan kondisi lingkungan dan budaya siswa. Misalnya, guru dapat mengajarkan pentingnya mencuci tangan dengan benar, menjaga pola makan yang sehat, dan berolahraga secara teratur. Selain itu, guru juga dapat mengenalkan bahaya merokok, minuman beralkohol, dan obat-obatan terlarang kepada siswa.
Menurut Prof. Dr. Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, “Guru memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan perilaku siswa. Dengan memberikan edukasi kesehatan yang baik, guru dapat membantu siswa untuk memiliki gaya hidup sehat dan mencegah berbagai penyakit yang dapat mengganggu proses belajar mengajar.”
Oleh karena itu, penting bagi sekolah untuk memberikan dukungan yang cukup kepada guru dalam memberikan edukasi kesehatan. Selain itu, kerja sama antara guru, orangtua, dan tenaga kesehatan juga sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan aman bagi siswa.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran penting guru dalam mendorong edukasi kesehatan di sekolah sangatlah vital. Dengan adanya peran guru yang optimal, diharapkan siswa dapat memiliki pemahaman yang baik terkait pentingnya menjaga kesehatan dan dapat menerapkan gaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.